Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan nasional, pemerintah terus melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menyediakan lebih banyak infrakstruktur untuk mendukung sistem pembayaran nasional. BI Fast adalah salah satu infrastruktur terbaru yang diharapkan bisa memberikan lebih banyak kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan ritel.
Apa yang dimaksud dengan BI Fast dan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan transaksimu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Definisi BI Fast
Sumber : Tribun News
Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, BI Fast merupakan infrastruktur dalam sistem pembayaran ritel nasional. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi fasilitas bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran ritel real-time, efisien, aman, dan tersedia setiap waktu.
Pengembangan BI Fast dilakukan oleh Bank Indonesia dengan tujuan utuk menjawab kebutuhan publik akan proses transfer dana yang cepat, efisien, dan real-time kapan pun mereka membutuhkannya. Bank Indonesia berharap dengan kehadiran BI Fast, sistem pembayaran ritel nasional akan makin kuat dan BI Fast dapat menjadi alternatif bagi infrastruktur sistem pembayaran yang sudah tersedia sebelumnya.
Apa Tujuan Dikembangkannya BI Fast?
Sumber : OCBC NISP
BI Fast dibangun dengan beberapa tujuan antara lain:
- BI Fast dikembangkan untuk memberikan dukungan konsolidasi industri sistem pembayaran dan Integrasi Keuangan Digital yang end-to-end.
- Pembangunan BI Fast sebagai infrakstruktur sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Sistem Pembayaran (SP), Prinsip SP yang CEMUMUAH (cepat, murah, mudah, aman dan andal), PBI Penyelenggara Infrastruktur Pembayaran, PBI Penyedia Jasa Pembayaran.
- Adanya BI Fast sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia untuk masa depan keuangan yang lebih baik, sebagai bentuk dukungan ekosistem yang 3i (integrated, interoperable dan interconnected), Stabilitas Sistem Keuangan, moneter, dan sistem pembayaran.
Apa Perbedaan BI Fast dengan Sistem Pembayaran Lain yang Disediakan oleh Bank Indonesia?
Sumber : Kutiper
Pada dasarnya, Bank Indonesia sudah menyediakan beragam sistem pembayaran bagi masyarakat. Selain BI Fast, ada berbagai opsi transaksi online yang mungkin sudah pernah kamu gunakan. Walaupun sama-sama beroperasi secara real-time selama 24 jam, ada sejumlah perbedaan antara BI Fast dengan sistem pembayaran online lainnya, yakni:
- Dari segi biaya yang dikenakan. BI Fast menawarkan biaya transaksi yang jauh lebih murah. Jika untuk transfer online kamu harus membayar Rp6.500 per transaksi, dengan BI Fast kamu hanya perlu membayar Rp2.500 saja.
- Dari segi besar nominal transaksi. Untuk transfer online biasa, nilai maksimal yang bisa kamu gunakan hanya Rp100 juta saja. Sementara itu, dengan BI Fast, limitnya mencapai Rp250 juta.
- Sistem SKNBI/Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia yang sekarang sudah digantikan oleh RTGS/Real-time Gross Settlement juga sudah berhasil dikalahkan oleh BI Fast. Kalau dengan RTGS kamu butuh jeda waktu satu jam menunggu sampai dana transfer didebet dari rekening (dengan biaya antara Rp2.000 – Rp25.000 per transaksi), semuanya akan berlangsung secara real-time dengan BI Fast.
Perlu diketahui bahwa BI Fast, RTGS maupun transfer online untuk sementara hanya bisa digunakan untuk pengiriman uang di dalam negeri. Namun, Bank Indonesia berharap nantinya BI Fast juga bisa mengakomodasi pengiriman uang antarnegara.
Bank Apa Saja yang Sudah Menerapkan BI Fast?
Sumber : Solopos
Dilansir dari Katadata.co.id, per bulan Februari 2022, ada 42 bank dan 1 lembaga non-bank yang sudah menyediakan layanan BI Fast. Jumlah tersebut sudah mewakili sebanuyak 81,45% dari seluruh pangsa pasar sistem pembayaran ritel nasional. Bank-bank tersebut antara lain adalah Bank BCA, CIMB Niaga, BRI, BTN, Bank DBS Indonesia, Bank Danamon Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank UOB Indonesia, BNI, BSI, OCBC NISP, Bank Permata UUS, BTN UUS, Allo Bank Indonesia, Bank Sinarmas UUS, BPD Bali, Bank Digital BCA, BPD Jawa Tengah, BPD Jateng UUS, Bank Sahabat Sampoerna, dan masih banyak lagi.
Selain lembaga bank, ada 1 lembaga non-bank yang memungkinkanmu untuk melakukan transaksi dengan BI Fast yakni KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia). Layanan BI Fast yang disediakan oleh KSEI merupakan bentuk dukungan digitalisasi dalam transaksi pasar modal.
Berapa Biaya dan Bagaimana Cara Transfer dengan BI Fast?
Sumber : Bank BSI
Seperti yang sudah disebutkan, biaya transfer dengan BI Fast lebih murah dibanding metode lainnya. Untuk satu kali transaksi dengan BI Fast, kamu hanya perlu membayar Rp2.500 saja. Sementara itu, dengan metode SKNBI, biaya transaksi yang dikenakan adalah Rp2.900. Dengan menggunakan metode transfer online, nasabah harus membayar Rp6.500. Ini menjadikan BI Fast lebih unggul dari segi efisiensi biaya.
Lalu, bagaimana cara menggunakan layanan BI Fast untuk transfer antarbank? Setiap bank sebenarnya memiliki cara yang berbeda-beda. Untuk nasabah BRI misalnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini!
- Download dan install aplikasi BRImo melalui Google Play Store atau App Store.
- Login dengan menggunakan akun mobile banking kamu.
- Pilih menu “Transfer” kemudian pilih “Tambah Daftar Baru”.
- Temukan bank tujuan dalam daftar kemudian klik metode “Transfer BI Fast”.
- Isikan nomor rekening yang dituju, email atau nomor ponsel yang terdaftar di BI Fast.
- Pilih sumber rekening yang akan dipakai untuk transfer dana.
- Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN.
- Tunggu sampai transaksi berhasil.
Jika kamu menggunakan BI Fast dari aplikasi myBCA, langkah-langkahnya adalah:
- Download dan install aplikasi myBCA, kemudian login dengan ID yang kamu punya.
- Setelah kamu login, pilih menu “Transfer” yang berada pada halaman depan aplikasi. Selanjutnya, pilih “Transfer ke Bank Lain”.
- Masukkan rekening yang dituju beserta besar dana yang akan dikirimkan. Pastikan kamu memilih layanan BI Fast terlebih dahulu di bagian Layanan Transfer.
- Isi kolom Berita, Tujuan Transaksi, serta Waktu Transfer, dan klik “Lanjut”. Selesaikan transaksi dengan mengikuti instruksi lanjutan yang tertera di layar.
Jika kamu menggunakan aplikasi perbankan lain, kamu bisa menemukan pilihan menu BI Fast dan melakukan transfer dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.
Teknologi keuangan yang hadir untuk memudahkan proses pengiriman uang memang makin beragam. Flip adalah salah satu yang bisa memberikan kemudahan dengan transfer tanpa biaya. Manfaatkan Flip untuk beragam transaksi dari genggaman tanganmu!
